Kaltim

Konsolidasi DPW LDII Kaltim dengan LDII Balikpapan Bahas Tahun Politik

BALIKPAPAN – DPW LDII Kaltim menggelar konsolidasi organisasi dengan DPD LDII Kota Balikpapan membahas tahun politik 2024 mendatang. Konsolidasi berlangsung di ruang pertemuan Kantor LDII Balikpapan, Minggu (30/10) malam.

Ketua DPW LDII Kaltim Prof. Krishna Purnawan Candra mengatakan bahwa konsolidasi dengan DPD kabupaten/kota se-Kaltim saat ini merupakan keharusan.

“Alhamdulillah, semua ini di-support oleh Wanhat, bukan hanya support, tapi juga mengharuskan mewujudkan konsolidasi agar organ-organ di dalam organisasi ini bisa lebih baik dan lancar,” tutur Prof. Candra.

Kedatangan Prof. Candra bersama dengan Wanhat DPW LDII Kaltim KH. KE Waspodo, Sekretaris Wildan Taufik, dan tim media, disambut hangat jajaran pengurus LDII Balikpapan, antara lain KH. Ramidiyas, H. Abdul Rachman Zain, H. Herry Fathamsyah, Sekretaris RM Kurnia dan jajaran pengurus harian.

Foto bersama Pengurus DPW LDII Kaltim dengan jajan pengurus DPD LDII Kota Balikpapan. Foto: LINES
Foto bersama Pengurus DPW LDII Kaltim dengan jajan pengurus DPD LDII Kota Balikpapan. Foto: LINES
Pengurus DPW LDII Kaltim menyimak paparan laporan kegiatan DPD LDII Kota Balikpapan. Foto: LINES
Pengurus DPW LDII Kaltim menyimak paparan laporan kegiatan DPD LDII Kota Balikpapan. Foto: LINES

Prof. Candra berharap kegiatan konsolidasi dapat dilanjutkan hingga kepengurusan yang paling bawah, terutama di tingkat PC dan PAC. “Ini juga menjadi sarana belajar bagaimana menyampaikan sesuatu lebih terstruktur dan punya target,” tuturnya.

Dengan begitu, pengurus PC dan PAC diharapkan akan memiliki kemampuan dan kompetensi sehingga akan semakin lebih baik. “PC dan PAC merupakan ujung tombak dari organisasi itu akan menjadi lebih baik. Ke depan kita akan coba masukkan ke dalam rencana kerja,” tutur Prof. Candra.

Dalam konsolidasi ini, Prof. Candra mengatakan, bahwa seluruh warga LDII se-Kaltim diimbau untuk terus menjaga kerukunan, kekompakan, dan menjalin kerja sama yang baik, baik sesama warga maupun antar organisasi. Hal ini juga disampaikan kepada seluruh DPD kabupaten/kota se-Kaltim.

“Ke depan, tahun 2024 kita akan menghadapi pemilu dan Pilpres,” tuturnya. Namun, pada tahun 2022 ini, dukung mendukung calon presiden sudah muncul dari bawah.

Untuk itu, Prof. Candra mengingatkan agar warga LDII terus menjaga kerukunan dan kekompakan. Seluruh pengurus LDII harus mampu menunjukkan peran dan fungsi organisasi sebagai organisasi masyarakat Islam yang bukan berhaluan politik, tetapi tetap Netral dan Aktif.

“Netral, artinya LDII tidak memihak secara langsung pada salah satu parpol, tapi senantiasa berhubungan baik dengan seluruh ormas yang ada di daerah, meningkatkan kerjasama dalam beberapa bidang pendidikan dan dakwah, bidang sosial dan kepedulian umat, bidang pengembangan ekonomi syariah, dan lain-lain,” tuturnya.

Sedangkan peran Aktif, lanjutnya, berarti bahwa semua warga LDII wajib aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu maupun Pilkada 2024 mendatang dan tidak boleh golput.

(SA/LINES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *