Gubernur: Pencak Silat Mampu Mengharumkan Nama Indonesia
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak didampingi Ketua Umum Persinas ASAD, Brigjen TNI (Purn) H Agus Susarso dan Ketua Pengda Persinas ASAD Kaltim, H Iwan Mulyana, secara resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Perguruan Silat Nasional Ampuh, Sehat, Aman dan Damai (Persinas ASAD) IV Kaltim, yang digelar tiga hari (19-21 Februari) di GOR Serbaguna Komplek Stadion Madya Sempaja.
Kejurprov Persinas ASAD IV Kaltim 2013 kali ini diikuti 135 atlet ditambah 36 official dari sembilan kabupaten/kota se Kaltim, yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang, Tarakan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Penajam Paser Utara dan Paser.
Gubernur mengatakan, dirinya bersama jajaran Pemprov Kaltim selalu memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga Kaltim. Demikian halnya terhadap pencak silat, yang menurut dia merupakan salah satu olahraga bela diri yang tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga membina mental spiritual dan moral atlit-atlitnya.
“Pencak silat bisa membawa harum nama bangsa Indonesia di luar negeri dan menjadi satu-satunya olahraga asli Indonesia yang menjadi kebanggaan kita, serta selalu menjunjung tinggi sportivitas. Dalam jiwa seorang pesilat pasti bisa dibanggakan sebagai seorang memiliki budi pekerti yang baik, integritas yang baik dan akhlak yang mulia,” ujar Awang, Selasa (19/2) malam.
Gubernur memberikan apresiasi terhadap prestasi pencak silat Kaltim, khususnya dari atlit-atlit Persinas ASAD Kaltim yang mampu menorehkan sejumlah prestasi dan mengharumkan nama Kaltim dan Indonesia baik di tingkat nasional, regional maupun internasional.
Selain itu, lanjut dia, Pemprov saat ini sedang menyiapkan generasi muda yang siap menyambut estafet kepemimpinan baik di daerah maupun di Indonesia. Kaltim, disamping memberikan prioritas pembangunan infrastruktur, pertanian dalam arti luas, juga sedang giat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ditambahkannya, Pencak Silat sebagai olahraga bela diri yang memadukan kekuatan fisik dengan pembinaan moral dan akhlak diharapkan dapat menjadi salah satu media dalam peningkatan kualitas SDM di Kaltim.
“Kehadiran Persinas ASAD memberikan warna tersendiri dalam dunia olahraga di Kaltim. Pemerintah daerah merasa terbantu dengan kehadiran Persinas ASAD. Semoga dengan adanya Kejurprov ini dapat melahirkan atlit-atlit berkualitas dan berprestasi internasional,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengda Persinas ASAD Kaltim, H Iwan Mulyana, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas perhatian besar dan dukungan dari Gubernur terhadap olahraga khususnya pencak silat yang telah berkembang pesat di Kaltim.
“Untuk membesarkan perguruan silat seperti ini, diperlukan pengorbanan yang sangat besar, baik pikiran, tenaga maupun dana. Dukungan penuh dari Gubernur sangat membantu kami dalam membesarkan perguruan ini, sehingga mampu berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.(her/hmsprov).
////Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menerima pemasangan jaket dari Ketua Umum Persinas ASAD, Brigjen TNI (Purn) H Agus Susarso yang disaksikan Ketua Pengda Persinas ASAD Kaltim, H Iwan Mulyana.(heru/humasprov kaltim)