SAMARINDA – Dalam rangka mengukuhkan komitmen organisasi dan menyelaraskan program kerja dengan amanat nasional, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Timur sukses menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III Tahun 2025.
Acara yang diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, ini menjadi wadah strategis untuk menerjemahkan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III LDII ke dalam aksi nyata di tingkat daerah.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dewan Penasihat DPW LDII Kalimantan Timur, Ir. KH. KE. Waspodo, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi di seluruh tingkatan organisasi.
“Setelah Rakorwil ini, kami berharap seluruh DPD dapat segera menindaklanjuti amanah Rakornas LDII 2025 hingga ke tingkat Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di wilayahnya masing-masing. Ini adalah kunci agar program kerja kita berjalan efektif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” pesan K.H. Waspodo.
Rakorwil ini diikuti jajaran Pengurus Harian dan Dewan Penasihat dari 9 DPD LDII kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, yang meliputi Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, dan Penajam Paser Utara.
Sebelumnya, acara diawali dengan arahan dari Wakil Ketua DPW LDII Kalimantan Timur, H. Eko Budiono, S.Kes., M.Kes., yang mewakili Ketua DPW, Prof. Dr. Ir. Krishna P. Candra, MS.
H. Eko Budiono mengajak seluruh peserta untuk memaksimalkan momentum Rakorwil sebagai sarana penyerapan materi-materi penting hasil Rakornas III LDII yang telah dilaksanakan di Jakarta pada 22 Agustus 2025.
“Meskipun dilaksanakan secara hybrid, semangat dan substansi dari Rakorwil tidak boleh berkurang. Mari kita serap dan diskusikan setiap materi agar dapat diimplementasikan secara optimal di daerah kita,” ujarnya.


Fokus pada Tiga Pilar Penguatan Organisasi
Rakorwil III ini berfokus pada tiga pilar utama yang menjadi fondasi penguatan organisasi dan pengabdian kepada masyarakat, yaitu:
- Tata Kelola Organisasi: Disampaikan oleh Sekretaris II DPW LDII Kaltim, Dedi Noor Syahroni, materi ini membahas Pedoman Pembinaan, Mekanisme, dan Petunjuk Pelaksanaan Organisasi untuk memastikan tata kelola yang profesional dan akuntabel.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan: Ketua Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP), Edi Purwanto, S.Pd., M.Pd., memaparkan strategi implementasi kebijakan pengembangan kapasitas guru, sebagai wujud komitmen LDII dalam mencetak generasi penerus yang unggul.
- Pengabdian kepada Masyarakat: Materi yang dibawakan oleh Ketua Biro Pengabdian Masyarakat (Penamas), Jaka Marbiakta, S.Pd., M.Pd., menggarisbawahi berbagai program kontributif yang dapat dilakukan warga LDII untuk membantu pembangunan di lingkungan sekitarnya.
Selain pemaparan materi, Rakorwil juga menjadi ajang konsolidasi organisasi melalui sesi dialog interaktif. Dalam sesi ini, seluruh ketua DPD melaporkan perkembangan di wilayahnya sekaligus merumuskan usulan program strategis untuk tahun 2026.
Acara ditutup dengan pesan dari Dewan Penasihat DPW LDII Kaltim, KH. Ramidi Yas. Beliau mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya Rakorwil yang tidak hanya menjadi forum koordinasi, tetapi juga ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud nyata koordinasi yang baik dan silaturahmi yang terus terjaga. Semoga semua hasil Rakorwil dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Ini adalah upaya kita bersama untuk menjaga nama baik LDII dan terus berkiprah dalam pembangunan bangsa dan negara, sehingga kegiatan dakwah kita semakin lancar dan diterima positif oleh pemerintah serta masyarakat luas,” tutupnya.
(Wildan/LINES)

Alhamdulillah…. LDII terus melakukan penguatan tatakelola organisasi, peningkatan kapasitas SDM dan peningkatan program pengabdian dan kontribusinya untuk kemaslahatan masyarakat dan lingkungan.
Semoga Allah paring manfaat lancar dan barokah.
Semoga Kedepannya menjadi pelopor