Sinergi LDII, PERSINAS ASAD, dan Senkom Mitra Polri
JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 di Grand Ballroom Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta, pada 21–23 Februari 2025.
Acara ini mengusung misi memperkuat pengembangan karakter luhur dan keterampilan komunikasi bagi pengurus LDII se-Indonesia.
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, dalam sambutannya menegaskan komitmen LDII untuk terus menanamkan 29 karakter luhur kepada para pendekar PERSINAS ASAD dan anggota Senkom Mitra Polri.
Hal ini menjadi bagian dari upaya membangun generasi yang berakhlak mulia, disiplin, dan bertanggung jawab.
“LDII telah menandatangani nota kesepahaman dengan PB PERSINAS ASAD dan PP Senkom Mitra Polri sejak tahun 2022. Kerja sama ini bertujuan memperkuat moral dan karakter bangsa, sekaligus menjadi benteng dalam menghadapi tantangan sosial,” ujar KH Chriswanto Santoso.
Menurutnya, ketika marak kasus tawuran antar pelajar atau konflik antarperguruan silat, PERSINAS ASAD dan Senkom Mitra Polri justru mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
Ini tidak terlepas dari peran para mubaligh dan ulama LDII yang secara konsisten menyampaikan nilai-nilai luhur dalam majelis taklim yang diikuti oleh anggota kedua organisasi tersebut.

Kolaborasi yang Membangun Generasi Berkarakter
KH Chriswanto menambahkan bahwa salah satu hasil penting Rakornas tahun ini adalah memperkuat sinergi antara LDII, PB PERSINAS ASAD, dan PP Senkom Mitra Polri.
Kolaborasi ini tidak hanya mendorong pengembangan karakter, tetapi juga memperkuat peran generasi muda dalam melestarikan budaya bangsa, seperti pencak silat.
“Silat bagi LDII bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga wadah pembinaan karakter. Kami ingin melahirkan generasi yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual, sekaligus menjunjung tinggi sportivitas dalam kehidupan sehari-hari,” jelas KH Chriswanto.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini memungkinkan anggota Senkom Mitra Polri untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan berbagai kegiatan LDII, sementara generasi muda LDII dapat terus mengembangkan potensi mereka di bidang olahraga dan budaya.
Peningkatan Keterampilan Komunikasi Publik
Untuk mendukung penguatan program kerja dan keterampilan pengurus, LDII menghadirkan aktor sekaligus praktisi public speaking, Ben Kasyafani, dalam sesi pelatihan komunikasi publik.
Di hadapan para pengurus DPW LDII se-Indonesia, Ben membagikan tips efektif dalam menghadapi audiens, baik dalam skala besar maupun percakapan personal.
“Saat menjadi spokesperson, penting untuk menyiapkan poin-poin utama yang akan disampaikan, mengenali karakter audiens, dan menyampaikan pesan secara terstruktur dan percaya diri,” papar Ben.
Menurut Ben, pembukaan yang kuat mampu menarik perhatian audiens, sementara penutupan yang efektif akan meninggalkan kesan mendalam.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan komunikasi bukan hanya soal berbicara dengan lancar, tetapi juga tentang kemampuan membangun koneksi emosional dengan pendengar.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang public speaking, diharapkan para pengurus LDII dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan gagasan serta menghadapi berbagai tantangan komunikasi di era digital saat ini,” tutup Ben.
Dukungan LDII untuk Kaltim Emas 2035
Sementara itu, dihubungi media ini, Ketua DPW LDII Kalimantan Timur, Prof. Krishna P. Candra, menyampaikan harapannya bagi kemajuan Kalimantan Timur, khususnya setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Dr. Rudi Mas’ud dan Seno Aji, M.Si.
“Selamat atas pelantikan Dr. Rudi Mas’ud dan Seno Aji, M.Si sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2025–2030. Semoga senantiasa sehat dan kuat dalam mengemban amanah rakyat Kaltim,” ucap Prof. Krishna.
Ia menambahkan bahwa, sejalan dengan penguatan 29 karakter luhur, LDII siap mendukung pembangunan Kalimantan Timur melalui sumber daya manusia yang profesional dan berakhlak mulia.
“Kami siap berkontribusi dalam mewujudkan Kaltim Emas 2035 dengan mendukung program-program pemerintah, menciptakan titik-titik ekonomi baru serta mendorong lahirnya produk unggulan berlabel Kaltim yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” tandasnya.
Rakornas LDII 2025 tidak hanya menjadi ajang konsolidasi program kerja, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, pengembangan keterampilan generasi muda, dan peningkatan kapasitas komunikasi publik.
Melalui kolaborasi dengan PERSINAS ASAD dan Senkom Mitra Polri, serta dukungan para praktisi seperti Ben Kasyafani, LDII terus mendorong lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu menjadi pemimpin di masa depan.
(WIld/SA/LINES)
Alhamdulillah, semakin kuat bersatu
Alhamdulillah.
Semoga kedepannya akan lebih bersinergitas