Kaltim

LDII Kaltim Utus Pengamat Hilal di Bukit Steling Samarinda

SAMARINDA – DPW LDII Kalimantan Timur mengutus pengamat hilal Achmad Asdory untuk mengamati hilal di Bukit Steling Samarinda, Kamis (20/4). Hal ini sejalan dengan arahan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat membuka pelatihan rukyatul hilal yang diadakan DPP LDII di Pondok Pesantren Minhaajurrosyiddin, Jakarta Timur, 12-13 April 2023.

“Tahun ini Kemenang Kaltim dan Kemenag Kota Samarinda belum bisa memasukkan tim DPW LDII Kaltim karena sudah penuh para pengamat hilal di Menara Islamic Centre. Semoga tahun depan Allah paring kemudahan,” tutur Sekretaris DPW LDII Kaltim Wildan Taufik.

Menurut Wildan, secara Nasional, DPP LDII telah mengutus pengamat hilal LDII di 50 titik pengamatan yang tersebar di wilayah waktu Indonesia Bagian Timur, Indonesia Bagian Tengah, dan Indonesia Bagian Barat.

“Dari hasil pengamatan hilal, tidak ada satu pun titik pengamatan yang berhasil melihat hilal. Hal ini seiring dengan hasil pengamatan 115 titik yang ditunjuk pemerintah yang juga tidak ada laporan yang bisa melihat hilal,” tutur Wildan.

Dengan demikian, lanjutnya, DPP LDII mengumumkan bahwa puasa Ramadhan kali ini disempurnakan menjadi 30 hari dan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Achmad Asdory pengamat hilal utusan DPW LDII Kaltim tengah melakukan pengamatan di Bukit Steling Samarinda, Kamis (20/4/2023) sore. Foto: LINES
Achmad Asdory pengamat hilal utusan DPW LDII Kaltim tengah melakukan pengamatan di Bukit Steling Samarinda, Kamis (20/4/2023) sore. Foto: LINES
Achmad Asdory pengamat hilal utusan DPW LDII Kaltim tengah melakukan pengamatan di Bukit Steling Samarinda, Kamis (20/4/2023) sore. Foto: LINES
Achmad Asdory pengamat hilal utusan DPW LDII Kaltim tengah melakukan pengamatan di Bukit Steling Samarinda, Kamis (20/4/2023) sore. Foto: LINES

Sementara itu, Achmad Asdory mengatakan dirinya bersama Tim LINES Samarinda, yakni Dimas, Bayu, Hafidz dan Adit berangkat melakukan pengamatan hilal di Puncak Bukit Steling Selili, Kec. Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

Asdory menceritakan, dirinya melakukan perjalanan ke lokasi setelah waktu Asar dan tiba di lokasi Bukit Steling pukul 17.00 Wita. “Karena perjalanan mendaki gunung, peserta pengamatan hilal LDII Kaltim di Bukit Steling dimulai pukul 17.00 Wita sampai dengan 18.15 Wita,” tuturnya.

“Saat matahari terbenam dan kondisi cuaca di Samarinda terpantau cerah, namun mendung sehingga matahari tidak bisa terlihat dengan jelas dan hasil pengamatan hilal tahun ini dari puncak Bukit Steling tidak terlihat karena tertutup mendung,” ungkap Asdory tentang hasil pengamatannya.

Lewat hasil pengamatannya tersebut, dirinya beserta tim kemudian melaporkan kepada DPW LDII Kaltim untuk selanjutnya diteruskan kepada DPP LDII.

Asdory mengaku tugas ini merupakan pengalaman pertama baginya setelah mengikuti pelatihan di Ponpes Minhaajurrosyiddin Jakarta Timur, 12-13 April 2023.

(SA/LINES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *