Kaltim

LDII Kalimantan Timur Koordinasi Bahas Transformasi Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat

SAMARINDA – Dalam rangka upaya meningkatkan ekonomi masyarakat secara umum dan warga LDII khususnya, DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur mengikuti Rapat Koordinasi Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat yang digelar secara daring oleh DPP LDII Departemen Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat, Sabtu (28/8).

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Si dari Studio DPP LDII berharap bahwa semua jajaran LDII di semua tingkatan melakukan upaya peningkatan ekonomi warga, baik melalui peningkatan kualitas dan kuantitas SDM di koperasi, BMT, maupun Usaha Bersama di masa pandemi.

Senada dengan itu, Ketua DPP LDII Bidang Ekonomi Ardito Bhinadi mengatakan bahwa saat ini dunia sudah memasuki masa tatanan dunia baru dengan digitalisasi ekonomi, keuangan, dan pembayaran.

Berdasarkan pengamatannya, dunia terjadi perang mata uang, perang dagang, dan perang teknologi informasi yang mendorong masyarakat menyesuaikan diri.

Ketua DPP LDII DR Ardito Bhinadi dalam kesempatan Halal Expo Indonesia (HEI) 2019. Foto: LDII TV
Ketua DPP LDII DR Ardito Bhinadi dalam kesempatan Halal Expo Indonesia (HEI) 2019. Foto: LDII TV

Masing-masing negara, lanjutnya, terjadi dinamika yang berbeda. “Ada turbulensi ekonomi, krisis pangan, krisis energi, pengangguran dan kemiskinan. Semuanya berdampak dalam segi keamanan suatu wilayah,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan masa Revolusi Industri 4.0 ditambah dengan pandemik Covid-19 menghasilkan Society 5.0. Maknanya bahwa telah terjadi transformasi ekonomi, keuangan dan sistem pembayaran.

Evolusi Uang pun sudah terjadi mulai uang koin emas, uang koin logam, uang kertas, uang plastik (kartu debet dan kartu kredit), uang elektronik, uang kripto dan akan munculnya uang digital seperti yang akan diluncurkan Bank Indonesia.

Saat ini peran DPW adalah merumuskan masalah dan potensi wilayah, menjabarkan program umum dalam kegiatan yang implementatif untuk memecahkan masalah dan optimalisasi potensi wilayah, sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah setempat, dan pemberdayaan DPD di tiap daerah. Sedangkan peran DPD adalah melaksanakan kegiatan yang solutif dan kontributif, pemberdayaan ekonomi dan masyarakat secara langsung.

Dalam acara rakor tersebut dalam forum diskusi per wilayah yang dibagi dalam ruang rapat khusus Kalimantan, Pengurus DPW LDII Kalimantan Timur ditunjuk sebagai pimpinan rapat dan disepakati ketua diskusi yaitu Wakil Ketua DPW H. Imam Lutfi dan selaku pemandu dari sekretaris DPW Wildan Taufik.

Selanjutnya hasil kegiatan dari beberapa Provinsi di Pulau Kalimantan, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara dirangkum dalam laporan.

Segala potensi ekonomi di daerah dan usulan program kegiatan peningkatan ekonomi yang akan dibahas DPP LDII dalam rapat besar lanjutan. Di antara potensi ekonomi dan usulan yang disampaikan adalah potensi budidaya hasil ikan laut dan tawar, pengembangan ekonomi dari hasil pertanian, perkebunan dan peternakan.

Di antara hasil ternak yang dilaporkan adalah budidaya telur asin, pengembangan ternak sapi, dan sebagainya. Disampaikan pula usulan pelatihan peningkatan SDM pengelolaan Usaha Bersama dan peningkatan permodalan usaha melalui keuangan syariah seperti UB dan BMT, serta beberapa usulan pelatihan berlanjut agar ekonomi semakin meningkat.

(Wild/LINES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *