Nasional

LDII dan MUI Deli Serdang Kuatkan Ukhuwah Islamiyah

NASIONAL – Ukhuwah Islamiyah adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman dan aqidah. Kedua, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan senjata. DPP LDII mendapat kunjungan dari MUI Kab. Deli Serdang dalam rangka memperkuat Ukhuwah Islamiyah antara DPP LDII dengan MUI Deli Serdang.

Dengan ikatan persaudaraan yang kuat, maka Islam menjadi lebih bisa berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ukhuwah Islamiyah dikuatkan dengan silaturahim dengan sesama umat Islam. Itulah yang dilakukan MUI Deli Serdang dengan mengunjungi DPP LDII.

Acara Ukhuwah Islamiyah tersebut dihadiri oleh Ketua MUI Deli Serdang Drs. H. Lukmanul Hakim Siregar, Ketua bid. SDM MUI Deli Serdang H. Abdul Rahman, Ketua DPW LDII Sumatra Utara Drs. H. Mahlil Gultom, Ketua DPD LDII Deli Serdang H. Surya, Serta dari DPP LDII dihadiri oleh Ketua Umum DPP LDII Prof. DR. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc, Rioberto Sidauruk, SH. KH. Aceng Karimullah, BE., SE dan undangan lainnya.

Sebelum mengunjungi Kantor DPP LDII Rombongan MUI Deli Serdang sempat mengunjungi Ponpes LDII yang berada di Jawa Timur yaitu Pondok Lengkong dan Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri. Dalam kunjungan ke Ponpes tersebut Lukmanul Hakim kagum oleh pengurus Pondok Wali Barokah yang menyambut kedatangan mereka bak pejabat dan lalu dijelaskan kitab-kitab apa saja yang digunakan oleh LDII.

Serta MUI Deli Serdang ingin memperdalam dan berkenalan dengan pengurus Pondok Pesantren LDII yang tersebar di Indonesia. MUI Deli Serdang pun mengapresiasi kegiatan-kegiatan LDII mulai dari tingkat PAC-DPP. Di mana struktur dan sistem pengajaran yang ada di LDII sangat rapi oleh karena itu MUI Dli Serdang mengunjungi DPP LDII untuk berkerjasama.

Ada kejadian lucu ketika Ketua MUI Deli Serdang mengunjungi Pondok Lengkong yang dimana ada warga yang mengatakan bahwa LDII itu sesat kemudian Buyung Karta panggilan Abdur Rahman Lubis menceramahi warga itu bahwa, “Isu-isu negatif tentang LDII itu adalah salah dan merupakan isapan jempol belaka.”

Di Deli Serdang antara MUI dan LDII telah menjalin kejasama di bidang ekonomi dan pendidikan yaitu Pemberantasan Buta Aksara Alquran. Metodenya yang mudah dimengerti membuat seseorang dalam tempo 48 jam bisa membaca Alquran. Buyung Karta pun mengharapkan agar kerjasama antara MUI Deli Serdang dan LDII berlanjut agar masyarakat bisa mengerti lebih dalam ilmu agama Islam. Serta Buyung Karta pun turut mengundang ketua umum DPP LDII Prof. DR. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc dalam Rakerda MUI Deli Serdang pada tahun 2014 mendatang.

LDII berharap bahwa MUI sebagai wadah penampung ormas Islam yang lain dapat duduk bersama dengan non Islam dengan tujuan amar maruf kepada sesama manusia. MUI akan bekerjasama dengan LDII dalam melakukan kegiatan-kegiatan bersama misalnya mengadakan pelatihan dan kegiatan positif lainnya.

“LDII stukturnya bagus, administrasinya rapih dan juga ada satu keunikan yaitu pesantren yang tanpa stuktural itu merupakan suatu keistimewaan, masyarakat dididik dan, ditampung di pondok, LDII melakukannya lillah (karena Allah) yang dapat dicontoh oleh ormas lain,” begitu kesan MUI Deli Serdang terhadap LDII. (Hafidz/MT Abdillahsyam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *