Masjid Al Aziziyah Terima Hibah Ambulance H Nabil Husein
SAMARINDA – Pengurus Pondok Pesantren Al Aziziyah yang berlokasi di Jalan Bugis Mugirejo Sungai Pinang Samarinda menerima kunjungan H. Nabil Husein Said Amin, pemilik klub sepak bola Borneo FC, Kamis (28/3) sore. Pada kesempatan itu, H Nabil Husein bersilaturahmi dan menyerahkan satu unit mobil Ambulance.
“Saya sejak lama sudah berkeinginan memberikan bantuan hibah mobil ambulans ke beberapa masjid untuk kepentingan warga,” tutur H Nabil Husein, yang datang bersama H. Zuhairie, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
“Ini salah satu hajat saya, dan Ini adalah langkah kecil kami untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan yang cepat dan andal,” tutur Nabil Husien.
Sebagai wujud komitmennya untuk terus mendukung upaya kemanusiaan di seluruh Indonesia, Nabil Husein berharap hibah ambulans dapat dimanfaatkan dengan baik dan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.
Kunjungan sore menjelang maghrib itu diterima Ketua Pondok Pesantren Al Aziziyah, Wildan Taufik bersama Ketua DPD LDII Samarinda H. Sumardi, Ketua Yayasan PPI Hud H. Agus Buchori dan Ketua RT 02 H. Kuswoyo di Wisma Tamu Al Aziziyah.
Serah terima berlangsung sederhana di ruang tamu, antara H. Nabil Husein kepada H. Sumardi mewakili pengurus Masjid Al Aziziyah disaksikan pengurus kedua belah pihak.
Sementara itu, Ketua Pondok Al Aziziyah Wildan Taufik mengaku senang dan bersyukur dengan bantuan hibah ambulans tersebut.
“Semoga ini memberi manfaat yang besar bagi warga pesantren yang jumlah santrinya mencapai 600 orang lebih dan bagi warga sekitarnya,” tutur Wildan.
Dirinya berharap keberadaan ambulans di lingkungan pondok pesantren dapat membantu para santri pondok mendapatkan pelayanan medis darurat dengan cepat dan efisien. Ambulans akan sangat membantu apabila terjadi kecelakaan atau kondisi medis mendesak yang memerlukan pertolongan segera.
Mobil ambulans juga dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai sehingga membutuhkan personil yang terlatih, dalam menangani situasi darurat untuk memastikan proses transportasi menuju rumah sakit atau pusat medis lainnya dapat dilakukan dengan aman dan terkontrol.
Dalam lingkungan yang padat seperti sekolah atau pondok pesantren dengan jumlah santri yang besar, penyakit menular dapat dengan mudah menyebar.
Keberadaan ambulans memudahkan untuk melakukan isolasi dan transportasi cepat bagi santri yang diduga terkena penyakit menular. Hal ini sangat membantu mencegah penyebaran lebih lanjut.
“Semoga hibah ambulans ini akan menjadi jariyah bagi keluarga besar H. Nabil Husein dan Insya Allah menjadi berkah di bulan Ramadan tahun ini. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu menetapkan hidayahNya, Amin,” harap Wildan.
Pertemuan diakhiri dengan penandatanganan berita acara serah terima hibah ambulans sebanyak satu unit sekaligus penyerahan surat kendaraan dan kunci mobil ambulans.
(Wildan/LINES)