Kalimantan Timur

DPP Gelar Webinar Nasional Bersama Polri, LDII se-Kaltim dan Polisi Menyimak Daring

BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII menggelar Webinar Nasional dan diikuti pengurus DPW dan DPD bersama kepolisian dan warga kabupaten/kota se-Kaltim hari ini, Minggu (20/2) pagi. Webinar tentang Pemolisian Masyarakat dan peningkatan peran LDII dalam kerja sama dengan Polri untuk Pembentukan Forum Kemitraan Pemolisian Masyarakat (FKPM) ini bertujuan untuk mensosialisasikan Perpol No. 1/2021.

Ketua Umum DPP LDII Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc mengatakan bahwa webinar ini sangat penting sebagai komitmen yang dibangun oleh LDII dalam rangka urusan kebangsaan. “Sebagaimana kita ketahui di dalam delapan program prioritas LDII ini masalah kebangsaan kita kembangkan (di urutan) pertama,” tutur Chriswanto Santoso.

Menurutnya, masalah kebangsaan telah didiskusikan sejak lama meskipun LDII merupakan lembaga dakwah di bidang keagamaan sebagai prioritas pertama mengingat LDII berdiri di Indonesia. “Ibaratnya, kita hidup di sebuah kapal besar namanya Indonesia. Apabila kapal itu oleng, maka urusan-urusan kebangsaan ini terganggu. Tentu, kita yang ada di dalam kapal akan mabuk, kita akan susah untuk melaksanakan ibadah, kita susah melaksanakan dakwah,” tutur Chriswanto.

Ketua Umum DPP LDII Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc saat membuka Webinar Nasional sosialisasi Perpol no. 1/2021, Minggu (20/2). Foto: LINES
Ketua Umum DPP LDII Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc saat membuka Webinar Nasional sosialisasi Perpol no. 1/2021, Minggu (20/2). Foto: LINES
Kombes Pol. DR. Terr Pratiknyo narasumber yang mewakili Polri dalam webinar nasional bersama LDII, Minggu (20/2). Foto: LINES
Kombes Pol. DR. Terr Pratiknyo narasumber yang mewakili Polri dalam webinar nasional bersama LDII, Minggu (20/2). Foto: LINES
DPD LDII Kota Bontang mengikuti webinar di Pendopo Kelurahan Telihan bersama Lurah dan Kasat Binmas Polres Bontang AKP Jimun SH, Minggu (20/2). Foto: LINES
DPD LDII Kota Bontang mengikuti webinar di Pendopo Kelurahan Telihan bersama Lurah dan Kasat Binmas Polres Bontang AKP Jimun SH, Minggu (20/2). Foto: LINES
DPD LDII Kabupaten Kutai Timur mengikuti webinar kepolisian setempat, Minggu (20/2). Foto: LINES
DPD LDII Kabupaten Kutai Timur mengikuti webinar bersama kepolisian setempat Bripka Siswadi PS Kanit Binpolmas Satbinmas Polres Kutim, Minggu (20/2). Foto: LINES
DPD LDII Kabupaten Paser Kaltim mengikuti webinar bersama pejabat polisi setempat, Minggu (20/2). Foto: LINES
DPD LDII Kabupaten Paser Kaltim mengikuti webinar bersama pejabat polisi setempat AKP Bambang Yuwono, Minggu (20/2). Foto: LINES
DPD LDII Kabupaten Kutai Barat diikuti bersama Kasat Binmas AKP Abdul Mutholib dan Kasat Brimob dari Polres setempat, Minggu (20/2). Foto: LINES
DPD LDII Kabupaten Kutai Barat diikuti bersama Kasat Binmas AKP Abdul Mutholib SH dari Polres setempat dan Wadanki 2 Sat Brimobda Kaltim Ipda Umariyadi SH.

Maka, lanjut Chriswanto, urusan kebangsaan diletakkan di urutan pertama untuk menyadarkan seluruh umat dan warga LDII bahwa sudah menjadi ketentuan Allah menciptakan hidup di Indonesia. Chriswanto memandang dalam urusan dakwah LDII tidak boleh mengabaikan urusan kebangsaan.

Menurutnya, bagian urusan kebangsaan yang paling elementer adalah di tingkat paling bawah. Dengan demikian, Perpol no. 1/2021 dinilai secara akademis menyentuh urusan paling bawah sehingga apabila terjadi polemik, maka diharapkan tidak akan menjadi besar.

“LDII merasa ikut bertanggung jawab untuk menciptakan stabilitas nasional terkait dengan urusan-urusan yang terjadi di grassroot paling bawah,” ungkap Chriswanto.

Dengan demikian, webinar nasional ini dinilai Chriswanto sangat strategis dan diharapkan menjadi wawasan bagi warga LDII dalam bermitra dengan pemerintah khususnya dalam rangka menciptakan stabilitas nasional. “Menciptakan hal-hal yang damai di antara grass-root yang paling bawah. Ini tentu menjadi dasar untuk bergerak menjadi sesuatu yang lebih besar,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, tampil sebagai narasumber Irjen Pol. Nainggolan, S.IK, M.H Kakorbinmas Baharkam Polri yang diwakili oleh Kombes Pol. Dr. Terr. Pratiknyo, Prof. Yudi Latif, Ph.D akademisi Universitas Paramadina Jakarta, dan Prof. Dr. H. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang yang juga sebagai Ketua DPP LDII.

Sementara itu, menurut laporan pandangan mata, webinar ini diikuti secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan jumlah peserta pada pembukaan lebih dari 300 titik, dengan masing-masing titik terdiri atas tiga sampai 10 lebih peserta. Dan lebih dari 100 pandangan mata melalui siaran langsung YouTube Streaming.

Beberapa DPD LDII kota/kabupaten tidak menyelenggarakan daring bersama mengingat wabah Covid-19 saat ini tengah meningkat. Di antaranya DPD LDII Kota Balikpapan dan Samarinda. Namun peserta mengikuti daring dari kediaman masing-masing.

Pengurus DPW LDII Kalimantan Timur juga demikian mengikuti dari kediaman masing-masing. Hal ini sehingga Dirbinmas Polda Kaltim Kombes Pol Anggi Yulianto Putro, SH, S.I.K mengikuti webinar secara daring dari Polda di Balikpapan.

DPD LDII Kota Bontang Kalimantan Timur melaporkan mengikuti webinar yang difasilitasi oleh Kelurahan Gunung Telihan bertempat di Pendopo Kelurahan dan dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Bontang AKP Jimun SH.

DPD LDII Kabupaten Kutai Timur di Sangatta turut mengikuti bersama Bripka Siswadi PS, Kanit Binpolmas Satbinmas Polres Kutim. DPD LDII Kabupaten Paser diikuti bersama AKP Bambang Yuwono. Begitu pula dengan DPD LDII Kabupaten Kutai Barat diikuti bersama Kasat Binmas AKP Abdul Mutholib SH dari Polres setempat dan Wadanki 2 Sat Brimobda Kaltim Ipda Umariyadi SH.

“Alhamdulillah, DPD Kabupaten/Kota bisa aktif (mengikuti) di studio. (Beberapa pengurus) DPW (berhalangan hadir di studio) karena banyak yang dicoba (positif) Covid sehingga mengikuti langsung dari rumah masing-masing, termasuk Polda Kaltim di kantor Balikpapan,” tutur Sekretaris DPW LDII Kaltim Wildan Taufik. Ia berharap semoga Allah memberikan lekas sembuh sehat walafiat waras kuat dan barokah sehingga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

(SA/LINES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *