LDII Siap Kawal Asta Cita: Dorong SDM Unggul dan Swasembada Pangan untuk Ketahanan Bangsa

JAKARTA – Di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian dan krisis ekonomi yang membayangi banyak negara, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menegaskan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional, khususnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan kemandirian pangan sebagai pilar utama ketahanan nasional.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam peresmian Kantor PP Senkom Mitra Polri di Komplek Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

“Jika kita bicara delapan bidang prioritas LDII, empat bidang pertama fokus pada pembangunan SDM. Maka ketika pemerintah menggagas Asta Cita dan program seperti Sekolah Rakyat atau Sekolah Garuda, kami sudah sangat siap menyambut dan mendukung,” ujar KH Chriswanto.

Kontribusi Nyata dalam Mewujudkan Visi Pemerintah

Menurut KH Chriswanto, LDII telah lama menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi syariah, hingga pertanian. Visi tersebut, katanya, kini semakin relevan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran, yang menekankan pada ketahanan pangan, kedaulatan ekonomi, dan pendidikan inklusif.

“Kami menilai kebijakan pembangunan bendungan, pembenahan sistem irigasi, pemberantasan mafia pupuk, dan panen pangan nasional bukan hanya solusi jangka pendek, tapi fondasi untuk berdiri tegaknya kemandirian bangsa,” lanjutnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meresmikan Kantor Pusat Senkom Mitra Polri di Komplek Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta Timur, Kamis (17/7/2025). Foto: LINES
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meresmikan Kantor Pusat Senkom Mitra Polri di Komplek Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta Timur, Kamis (17/7/2025). Foto: LINES
Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso saat menghadiri peresmian kantor pusat Senkom Mitra Polri oleh Wapres Gibran, Kamis (17/7). Foto: LINES
Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso saat menghadiri peresmian kantor pusat Senkom Mitra Polri oleh Wapres Gibran, Kamis (17/7). Foto: LINES

Pendidikan Merata, SDM Tangguh

LDII juga menyambut positif gagasan Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda dari pemerintah sebagai upaya membuka akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat marginal.

“Presiden Prabowo saat masih menjabat Menhan pun menyampaikan bahwa program-program LDII sudah on the track. Kami dorong terus agar pendidikan ini menjangkau anak-anak dari desa hingga kota, karena SDM unggul itu harus adil dan merata,” tegas KH Chriswanto.

Peran LDII dalam pembangunan nasional juga tampak dari inisiatif berbasis komunitas, seperti pertanian terpadu, pelatihan kewirausahaan berbasis masjid, pengembangan pesantren berdaya ekonomi, dan pelatihan ketahanan keluarga. LDII juga telah menjalankan pelatihan pertanian dan peternakan organik di berbagai daerah sebagai bentuk nyata mendukung swasembada pangan.

“Kami tidak hanya dakwah di atas mimbar. Kami dakwah dalam bentuk kerja nyata, dari bawah. Negara ini besar, harus dibangun secara gotong royong oleh seluruh komponen masyarakat,” tambah KH Chriswanto.

Dalam konteks global yang dinamis, LDII melihat bahwa tantangan ke depan tidak bisa hanya dihadapi dengan kebijakan pemerintah pusat semata, melainkan membutuhkan peran aktif ormas, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya.

“Negara yang bisa bertahan adalah negara yang mampu mengelola sumber dayanya dengan baik. SDM menjadi aset termahal kita. Maka jangan biarkan ada potensi SDM yang tak tergarap,” pungkasnya.

Kolaborasi Jadi Kekuatan Utama

Wakil Presiden Gibran, dalam kesempatan yang sama, menyambut baik peran LDII dan ormas lainnya dalam membantu pemerintah mewujudkan program prioritas.

“Saya apresiasi LDII, yang tidak hanya bicara, tapi langsung bekerja. Ini yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini — sinergi dan kolaborasi nyata,” ujar Wapres Gibran.

Dengan sinergi antara pemerintah dan ormas seperti LDII, Indonesia diyakini akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan global serta mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas dan mandiri.

(SA/LINES)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *