Peneliti NU Dr Ahmad Ali MD Bertemu Ketua Umum MUI Kaltim dan Balikpapan
Dalam Rangka Penyusunan Buku Sistem Pendidikan LDII
BALIKPAPAN – Peneliti Nahdlatul Ulama (NU) Dr Ahmad Ali MD MA bertemu Ketua Umum MUI Kaltim KH. Muhammad Rasyid dan Ketua Umum MUI Kota Balikpapan Habib Mahdar Abu Bakar Al-Qadri MA, di Balikpapan, Sabtu (4/5).
Pertemuan ini dalam rangka riset dan observasi penyusunan buku barunya yang berjudul Model, Corak dan Sistem Pendidikan di LDII dalam Platform Profesional Religius.
Sebelumnya, Ahmad Ali juga menulis buku pertamanya yang berjudul Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII, dari Amal Saleh hingga Kemandirian, Menggali dan Mengkreasikan Hikmah dalam Kehidupan. Buku yang diterbitkan Deepublish Yogyakarta ini dapat ditemukan di sejumlah toko online.
Dr. Ahmad Ali saat ini bekerja sebagai dosen Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ) Jakarta. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Jawa Timur. Kemudian menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Alhamdulillah linear, konsisten, S1, S2, S3 itu Syariah, Hukum Islam,” terang Ahmad Ali tentang latar belakang pendidikannya kepada media ini, Kamis (2/5), di Hotel Sepinggan Balikpapan.
Dalam perkenalannya dengan media ini, Ahmad Ali meluruskan singkatan MD di belakang namanya bukan gelar pendidikan. “Jadi MD itu bukan gelar. Itu nama orang tua saya, Muslim Daroini. Jadi Ahmad Ali MD,” ungkapnya.
Sebelum tiba di Balikpapan, ia telah bersilaturahim dengan sejumlah tokoh agama di sejumlah daerah di Indonesia, diantaranya adalah para pimpinan perguruan tinggi Islam dan Ketua Umum MUI setempat.
“Istilahnya kalau Indonesia itu di tiga wilayah, tiga bagian waktu Indonesia Barat, Tengah, dan Timur. Itu sudah dari Sabang sampai Merauke bersilaturahim, kemudian melakukan riset, termasuk nanti di sini,” ujarnya.
“Silaturahim dengan tokoh-tokoh agama, akademisi, kemudian menggali berbagai informasi bagaimana dinamika-dinamika LDII di berbagai daerah, perkembangannya seperti apa, dinamika, tantangannya, dan ini spesifik khusus untuk mengkaji sistem corak dan model pendidikan LDII di Indonesia dalam platform profesional religius yang spesifik,” tuturnya.
“Skripsi tentang Ushul Fikih, tesis juga tentang Ushul Fikih Perbandingan Sunni Klasik sampai Kontemporer, kemudian disertasi pun juga tentang Ushul Fikih Perbandingan Islam Syiah Sunni. Jadi bidangnya Ushul Fikih khusus,” tambahnya.
Selama di Balikpapan dan Samarinda, ia ditemani anggota Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII Dwi Pramono Lc M.S.I, Wanhat DPW LDII Kaltim H KE Waspodo, Wanhat H. Munawar Cholil, Ketua DPW LDII Kaltim Prof. Dr. H. Krishna P Candra, Wakil Ketua DPW LDII Kaltim H. Abdul Rachman Zain, Ketua DPD LDII Kota Samarinda H. Sumardi, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H. Herry Fathamsyah, Wakil Ketua DPD LDII Balikpapan Laode Beni serta pengurus lainnya.
(SA/LINES)
Mugo2 Alloh selalu paring aman Slamet lancar dan barokah
Aamiin….