SAMARINDA – Dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kualitas sumber daya manusia, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Kesekretariatan dan Keprotokolan. Acara yang menargetkan generasi muda ini resmi dibuka pada Sabtu (15/11) pagi, di Aula Pondok Pesantren Al Aziziyah, Samarinda.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 November 2025, ini merupakan program tahunan DPW LDII Kaltim. Untuk pertama kalinya, pelatihan ini memfokuskan pada dua bidang vital dalam organisasi, yakni kesekretariatan dan keprotokolan.
Acara dibuka secara resmi oleh Dewan Penasihat DPW LDII Kaltim, H. Sudarisman. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi di kedua bidang tersebut untuk menunjang profesionalisme organisasi.
“Semua yang kita lakukan adalah ibadah, sehingga akan bernilai pahala,” pesannya, seraya berharap ilmu yang didapat bisa diterapkan di daerah masing-masing.
Pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DPW LDII Kaltim, Prof. Dr. Ir. Krishna P. Candra, MS, beserta jajaran pengurus harian. Sekitar 100 peserta dan undangan dari 9 DPD LDII kabupaten/kota se-Kalimantan Timur antusias mengikuti jalannya acara.
Tingkatkan Kinerja Lewat Administrasi dan Protokoler Profesional
Mengusung tema “Meningkatkan Profesionalitas Sekretariat dan Protokol dalam Mendukung Kinerja Organisasi,” pelatihan ini diharapkan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan akan tata kelola administrasi yang modern serta kemampuan protokoler yang andal. Keterampilan ini menjadi krusial dalam penyelenggaraan berbagai agenda resmi LDII yang kerap melibatkan pejabat tinggi.
Prof. Krishna P. Candra menjelaskan, pelatihan ini sangat relevan, terutama bagi beberapa DPD yang baru membentuk kepengurusan. “Perlunya pemahaman yang benar mengenai AD/ART LDII dan Peraturan Organisasi (PO) agar seluruh kegiatan LDII di daerah berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Ia menambahkan, keprotokolan adalah aspek penting dalam menyiapkan acara-acara besar yang sering kali dihadiri oleh Gubernur, Bupati, Wali Kota, hingga pejabat dari Kemenag, MUI, dan TNI–Polri.
Hadirkan Pakar Nasional dan Lokal
Untuk memastikan kualitas materi, DPW LDII Kaltim menghadirkan narasumber berkompeten dari tingkat pusat dan daerah. Dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII, hadir H. Supriasto, SH., MH., Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan serta H. Ruly Siswa Bernaputra, Sekretaris Bidang OKK.
Sementara itu, para pakar lokal yang turut berbagi ilmu antara lain Imam Lutfi yang membawakan materi Public Speaking, Wildan Taufik untuk materi Keprotokolan, dan Katwadi yang fokus pada seluk-beluk Master of Ceremony (MC).
Suasana pelatihan semakin hidup dengan sesi berbagi dari Abdul Majid, seorang MC bersuara bas yang sarat pengalaman. Ia membagikan suka duka dalam profesi MC yang menurutnya memerlukan ketekunan dan latihan panjang. Majid juga membuka wawasan peserta mengenai peluang karir sebagai MC profesional yang menjanjikan.
Fokus dan Mendalam dengan Sistem Kelas
Guna memaksimalkan penyerapan ilmu, pelatihan dibagi menjadi dua kelas terpisah: Kelas Kesekretariatan dan Kelas Keprotokolan. Sistem ini memungkinkan peserta untuk lebih fokus mendalami materi sesuai dengan bidang yang digeluti.
Ketua Panitia, Deddy NS, berharap seluruh materi yang disajikan dapat dipahami dan diimplementasikan dengan baik oleh para peserta. Ia menegaskan bahwa kurikulum pelatihan telah disesuaikan dengan ketentuan organisasi berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) LDII tahun 2021.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, DPW LDII Kaltim optimistis bahwa pelatihan ini akan melahirkan kader-kader muda yang profesional, cakap, dan siap berkontribusi untuk kemajuan organisasi di seluruh Kalimantan Timur.
(Wildan/Dedy/LINES)
