KaltimKutai Timur

Bersama Tim Pembina Bank Sampah Kutai Timur, LDII Bentuk Kader GEMILANG

SANGATTA – Tim Pembina Bank Sampah menyosialisasikan pengelolaan sampah di Halaman Serba Guna Jalan Permai Raya Sangatta, RT 20, Kutai Timur, Sabtu (26/6/2021). Mereka sekaligus mengukuhkan kader Generasi Muda Bina Lingkungan (Gemilang) Bank Sampah DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutim.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi C DPRD Kutim dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jimmy ST. Jimmy mengatakan, saat ini jumlah penduduk di Kutai Timur sudah mencapai lebih 40 ribu jiwa. Masing-masing kepala keluarga (KK) diperkirakan menyumbang sampah hingga 1,5 kilogram per hari dengan total keseluruhan 75 ton per hari. Maka hal tersebut tetap harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Agar mampu mencegah masalah lingkungan dari dampak penumpukan sampah.

“Tentunya dalam penanganan sampah ini tidak bisa hanya tim dari pak Anas dan pak Edi saja. Tapi ini perlu adanya keterlibatan kita semua,” ucap Jimmy.

“Dengan terbentuknya Gemilang ini, merupakan ide dan kegiatan yang mulia. Memang kita semua perlu ada perhatian khusus terhadap lingkungan, lanjutnya.

Menurut Jimmy, kepedulian terhadap lingkungan merupakan upaya untuk melestarikan bumi. Agar para penerus bangsa nantinya masih bisa merasakan baiknya bumi.

“Salah satu tempat penampungan dan pengelohan sampah di belakang pasar induk itu tidak mampu untuk menampung. Maka perlu ada lahan sarana dan prasarana yang lebih mamadai, dan sudah diupayakan di beberapa tempat,” papar Jimmy.

 Tim Pembina Bank Sampah menyosialisasikan pengelolaan sampah di Halaman Serba Guna Jalan Permai Raya Sangatta, RT 20, Kutai Timur, Sabtu (26/6/2021). Mereka sekaligus mengukuhkan kader Generasi Muda Bina Lingkungan (Gemilang) Bank Sampah DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutim.
Tim Pembina Bank Sampah menyosialisasikan pengelolaan sampah di Halaman Serba Guna Jalan Permai Raya Sangatta, RT 20, Kutai Timur, Sabtu (26/6/2021). Mereka sekaligus mengukuhkan kader Generasi Muda Bina Lingkungan (Gemilang) Bank Sampah DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutim.
 Pengukuhan kader Generasi Muda Bina Lingkungan (Gemilang) Bank Sampah DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutim.
Pengukuhan kader Generasi Muda Bina Lingkungan (Gemilang) Bank Sampah DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kutim.

Koordinator Gemilang LDII Kutim, H Siswahyudi mengatakan, awal yang mendasari kader Gemilang yaitu ingin melaksanakan salah satu perintah Undang-Undang tentang mengelola dan perlindungan pada lingkungan.

“Gerakan ini juga sekaligus dalam rangka melaksanakan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang pengolahan sampah. Gemilang ingin menjadi aktor, sebagai contoh bagi masyarakat untuk pengelolaan sampah,” ungkap Siswahyudi.

Dia menjelaskan, bahwa pada aksi sedakah sampah dari masyarakat yang dijadwalkan di Polder Sangatta pada Minggu (27/6/2021), sampah akan dikelola oleh tim Gemilang untuk menjual. Adapun hasilnya akan digunakan untuk keperluan pendanaan kegiatan keagamaan.

“Kami ingin sekali memberikan kontribusi yang besar untuk Kutai Timur, sehingga menjadi Kutai Timur yang cemerlang bebas dari sampah,” harapnya.

Pengukuhan kader Gemilang, membaca ikrar janji. Yakni :

Kami kader gemilang LDII Kutai Timur siap untuk menjadi aktor dalam:
1. Hemat penggunaan air dan listrik;
2. Tidak membuang sampah; sembarangan;
3. Memilah dan mengelola sampah dari rumah dan sekolah;
4. Tidak menggunakan plastik sekali pakai;
5. Belanja dengan menggunakan tas guna ulang;
6. Makan dan minum sampai habis;
7. Mencantai flora dan fauna;
8. Menanam dan memelihara pohon.

“Teknis sedekah sampah ini dimulai dari rumah-rumah yang dipilah berdasarkan jenisnya, lalu diserahkan kepada tim Gemilang untuk selanjutnya masuk proses penimbangan dan dicatat oleh tim,” terang Siswahyudi.

Sementara itu, Ketua PC LDII Sangatta Utara, H Syafi’i menambahkan, sampah yang terkumpul nantinya pada setiap pekan akan disetorkan kepada Bank Sampah Pemkab Kutim.

“Kemudian hasil dari pengumpulan tersebut akan menjadi sejumlah uang yang akan digunakan untuk kegiatan ibadah,” terang Syafi’i.

Koordinator Lapangan Sedekah Sampah, Didi Suprayogi menerangkan, program sedekah sampah ini dicanangkan oleh Gemilang. Sampai pada saat ini, 25 Juni 2021, hasilnya sudah terkumpul sampah plastik 7 kg, sampah kertas 14 kg, dan sampah besi/alumunium 10 kg.

“Padahal program ini baru diperkenalkan empat hari yang lalu. Bersyukur masyarakat mulai mau memilah sampah-sampah rumah tangganya lalu disedekahkan kepada tim Gemilang. Ini adalah salah satu inovasi terbaru,” ucap Didi.

Ketua DPD LDII Kutim Damuri SP MSi berharap langkah ini menjadi awal mula suksesnya pengelooan sampah yang menjadi persoalan di setiap daerah.

“Sehingga barang yang sudah tidak terpakai alias sampah, menjadi berguna,” harap Damuri.(*)

Penulis : Priyono
Editor : Raymond

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *