Berita Nasional

LDII: Hari Juang Kartika Momentum Perjuangan Generasi Muda

Jakarta (15/12) – Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengajak generasi muda untuk menjadikan semangat perjuangan sebagai motivasi bekerja keras dan berkarya di bidang masing-masing. Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membawa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia.

“Hari Juang Kartika bukan sekadar momen mengenang sejarah perjuangan TNI AD, tetapi juga sebagai refleksi bagi generasi muda untuk menjaga dan membela kedaulatan bangsa,” ujar Edwin Sumiroza dalam keterangan persnya, Kamis (14/12/2024).

Edwin menjelaskan bahwa Indonesia memiliki anugerah luar biasa berupa kekayaan alam, keragaman budaya, dan potensi sumber daya manusia.

“Sebagai lembaga dakwah, LDII terus mengingatkan generasi muda akan anugerah besar yang Allah berikan kepada bangsa ini. Kekayaan alam, keragaman budaya, dan potensi sumber daya manusia Indonesia adalah aset luar biasa yang harus dijaga dan dikelola secara berkelanjutan,” jelasnya.

Namun, Edwin juga mengingatkan bahwa banyak bangsa lain yang berusaha memanfaatkan bahkan merebut kekayaan Indonesia di berbagai sektor. Oleh sebab itu, generasi muda memiliki tanggung jawab besar sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Kalau bukan kita yang mempertahankan dan membela kedaulatan bangsa ini, siapa lagi?” tegas Edwin.

Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membawa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia. Foto: LINES
Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membawa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia. Foto: LINES

LDII menyoroti pentingnya generasi muda untuk berkontribusi dalam berbagai bidang strategis, seperti teknologi informasi, energi, lingkungan, ketahanan pangan, kesehatan, dan ekonomi. Edwin menekankan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi hanya di medan perang, tetapi juga di meja inovasi.

“Generasi muda Indonesia telah banyak memberikan karya kreatif yang menjadi tulang punggung pertahanan, keamanan, dan kemajuan bangsa,” tambahnya.

Sebagai bentuk pengabdian, LDII terus mengajak generasi muda untuk mencintai, merawat, dan membela Indonesia sebagai wujud ibadah.

“Indonesia yang aman, maju, dan sejahtera adalah fondasi utama agar kegiatan ibadah dapat dilaksanakan dengan lancar dan penuh kebarokahan,” tutur Edwin.

Selain itu, Edwin menegaskan perlunya kolaborasi lintas generasi untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijak demi kemakmuran bangsa. Ia mengingatkan generasi muda agar merasa terpanggil untuk berinovasi dan memastikan potensi bangsa ini dikelola dengan baik.

“Generasi muda harus merasa terpanggil untuk terus berinovasi dan memastikan setiap potensi bangsa ini dikelola dengan bijak demi kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Edwin Sumiroza berharap, peringatan Hari Juang Kartika tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kedaulatan bangsa.

“LDII menegaskan bahwa mencintai Indonesia adalah bagian dari ibadah, dan melalui perjuangan bersama, bangsa ini dapat terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Edwin.

Melalui peringatan ini, LDII mendorong generasi muda untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa, tidak hanya melalui kerja keras tetapi juga dengan menjaga keutuhan dan keberlanjutan Indonesia di tengah tantangan global.

(*/LINES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *