Kaltim

Idul Adha 1444 H, Nilai Ekonomi Kurban LDII Kaltim Naik 5,77%

Secara Nasional Terus Meningkat

SAMARINDA – Selain sebagai bentuk kesalehan individu dalam hubungannya dengan Pencipta, Kurban merupakan implementasi kesalehan sosial yang berhubungan dengan sesama makhlukNya. Kurban sebagai realisasi ibadah umat Islam setiap Idul Adha mampu menyelesaikan beberapa masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso usai Salat Idul Adha, Kamis (29/6), mengatakan bahwa berkurban memiliki multiplier effect atau efek berganda yang signifikan. Kurban memiliki tempat tersendiri bagi umat Islam, karena bukan sekadar wujud kesalehan dan ketakwaan terhadap Allah, namun memberi manfaat kepada banyak pihak.

KH. Chriswanto mengatakan pembagian daging kurban menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Dari sisi sosial kemasyarakatan, berkurban mampu meningkatkan membangun hubungan yang positif di tengah masyarakat, “Warga bisa memberi tanpa pamrih dan bisa menerima dengan ikhlas. Dengan itu akan terbangun kekuatan sosial yang luar biasa,” ungkapnya.

Daging yang dibagikan dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat, yang berguna untuk mencegah stunting. “Idul Adha bisa menjadi momentum untuk pencegahan stunting. Terlebih lagi saat ini pemerintah sedang menggalakkan pencegahan stunting. Jika pembagian daging kurban merata kepada masyarakat angka stunting dapat ditekan,” tutur KH Chriswanto.

KH Chriswanto mengapresiasi kepada seluruh warga LDII yang selalu antusias dalam setiap pelaksanaan ibadah kurban. Pasalnya, mereka mempersiapkanya jauh sebelum Idul Adha, yakni dengan menabung yang dikelola secara khusus di masing-masing majelis taklim.

“Karena kekuatan LDII itu pada konsolidasi berbasis majelis taklim yakni pengajian yang sifatnya rutin yang dilaksanakan 3-4 hari dalam seminggu. Acara itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi tabungan kurban yang dikelola secara khusus. Ketika Idul Adha tiba warga LDII sudah siap untuk berkurban,” paparnya.

Warga LDII Balikpapan menyembelih seekor Sapi dengan bantuan alat perebah untuk memudahkan penyembelihan secara syar'i, Kamis (29/6). Foto: LINES
Warga LDII Balikpapan menyembelih seekor Sapi dengan bantuan alat perebah untuk memudahkan penyembelihan secara syar’i, Kamis (29/6). Foto: LINES
Warga LDII Balikpapan mengemas daging kurban untuk dibagikan kepada yang warga. Foto: LINES
Warga LDII Balikpapan mengemas daging kurban untuk dibagikan kepada yang warga. Foto: LINES

Lebih lanjut, Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM), Rully Kuswahyudi menambahkan bahwa antusias warga LDII ditunjukkan dengan peningkatan jumlah hewan kurban. Pada 2020, kurban warga LDII mencapai 40.190 ekor ternak. Pada 2021 akibat pandemi Covid-19 dan ekonomi lesu, jumlah kurban turun menjadi 39.301 ekor. Pada 2022, jumlah kurban meningkat mencapai 42.646 ekor ternak.

“Alhamdulillah, pada 2023, jumlah kurban warga kami meningkat lagi. Data sementara yang kami himpun, jumlah hewan kurban warga LDII mencapai 43.493 ekor, dengan rincian 23.710 ekor sapi, 19.766 ekor kambing/domba, dan 17 ekor kerbau,” ujar Rully.

Dalam catatan awak media, bila rata-rata harga seekor sapi mencapai Rp 25 juta dan Rp 3 juta untuk seekor kambing, maka kurban warga LDII di seluruh Indonesia mampu memutar ekonomi senilai Rp 652 miliar.

“Kurban juga menjadi masa panen bagi peternak. Mereka mendapat keuntungan yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasa. Ini menjadi pemerataan kesejahteraan, dan meningkatkan daya beli dan kemampuan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, bahkan menyekolahkan anak-anak mereka,” tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang masuk hingga Kamis (29/6) pukul 18.04 WITA, DPW LDII Kaltim menghimpun 1.127 ekor hewan kurban atau senilai Rp 19,77 Miliar. “Jumlah hewan kurban naik 2,64% dibanding tahun 2022 yang hanya 1.098 ekor. Nilai ekonominya juga naik 5,77% dibanding tahun 2022 Rp 18,69 Miliar,” ungkap Sekretaris DPW LDII Kaltim Wildan Taufik.

Untuk itu, pengurus DPW LDII Kaltim mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh warga LDII Kalimantan Timur yang telah melaksanakan Kurban dengan tertib dan suka cita. “Semoga Allah menerima amal ibadah Bapak Ibu sekalian, semakin menambah pahala dan ketakwaan. Semoga Allah paring aman selamat lancar dan barokah. Aamiin,” pungkas Wildan.

(SA/LINES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *