Berita Nasional

Polisi Israel Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, LDII Dorong PBB Fasilitasi Perdamaian

JAKARTA – Puluhan pemukim Israel menyerbu warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa pada Kamis (6/4/2023), sehari setelah aparat menyerang warga Muslim yang sedang beribadah. Berbagai pihak mengecam keras, termasuk umat Islam di Indonesia. Peristiwa tersebut dinilai mengotori Ramadan yang suci dan damai.

Saat ditemui di kantor DPP LDII di Jakarta, Jumat (7/4), Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengungkapkan keprihatinannya dan mengutuk keras tindakan polisi Israel atas warga Palestina.

“Ramadan adalah bulan di mana umat Islam di seluruh dunia meningkatkan amal ibadahnya. Inilah yang membuat keprihatinan kita bersama. Kami mengutuk keras tindakan kekerasan Israel di Masjid Al-Aqsa dan mengimbau umat Islam untuk mendoakan keselamatan bagi warga Palestina,” tutur KH Chriswanto Santoso.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Foto: LINES
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Foto: LINES

Ia mengatakan serangan Israel terhadap warga Palestina memuat persoalan politis. Pasalnya, Israel sendiri sedang menghadapi korupsi besar yang melibatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Demonstrasi besar-besaran bulan lalu menjadi pertanda kebijakan Netanyahu tidak didukung rakyat Israel.

Benjamin Netanyahu membuat peraturan baru yang memungkinkan pemerintah memegang kendali penuh atas komite pengangkat hakim. Aturan tersebut menyulitkan pengadilan untuk mencopot pejabat pemerintah yang terindikasi korupsi. Rakyat Israel melihat reformasi hukum tersebut dianggap menguntungkan Benjamin Netanyahu yang sedang menghadapi kasus korupsi di pengadilan.

Bila benar polisi Israel menyerang warga Palestina dengan alasan menangkap provokator, menurut KH Chriswanto, hal itu seperti ada maksud yang tersembunyi.

“Kejadian itu sangat politis, bukan sekadar mengejar provokator. Kemungkinan bisa untuk mengalihkan perhatian dunia internasional,” tegas KH Chriswanto. Dalam pandangannya, menyerang umat Islam saat Ramadan adalah sembrono dan gegabah, karena Israel sendiri pasti tahu konsekuensinya. Dunia Islam akan semakin antipati.

Banyak tekanan kepada rezim Netanyahu. Selain isu korupsi, Netanyahu juga menghadapi konstelasi politik yang berubah. Salah satunya, atas inisiatif China, pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka pintu perdamaian dengan Iran.

“Ini bukan hal yang menggembirakan bagi Israel, apalagi Iran adalah penantang serius eksistensi Israel di Dunia Arab,” tuturnya.

Prof. DR. Krishna Purnawan Candra, M.S Ketua DPW LDII Kalimantan Timur masa bakti 2017-2022. Foto: LINES
Prof. DR. Krishna Purnawan Candra, M.S Ketua DPW LDII Kalimantan Timur masa bakti 2017-2022. Foto: LINES

Terlepas dari motif serangan polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa, Chriswanto menegaskan dukungan umat Islam di seluruh Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tak pernah padam. Sejak Bung Karno hingga Presiden Jokowi tetap konsisten mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Tekad tersebut juga menjadi tekad bangsa Indonesia untuk terus membantu rakyat Palestina.

Dihubungi terpisah, Ketua DPW LDII Kalimantan Timur Prof. Dr. Krishna Purnawan Candra senada dengan Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso. Dirinya bersama dengan seluruh jajaran berharap agar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memfasilitasi perdamaian antara dunia Arab dengan Israel di tanah Palestina.

“Jajaran Ketua DPW LDII Kaltim mengharapkan PBB dapat mendorong dan memfasilitasi pembicaraan antara dunia Arab dan Israel untuk mencapai Palestina merdeka dan perdamaian di tanah Palestina,” pungkas Prof. Candra.

(SA/LINES)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *