LDII Kaltim Gelar Pelatihan Online Digital Marketing

SAMARINDA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Kalimantan Timur sukses menggelar pelatihan Online Digital Marketing bekerja sama dengan pikub.com, Sabtu (13/6) kemarin. Pelatihan ini difasilitasi DPP LDII dan diikuti peserta dari berbagai latar belakang, baik pebisnis, pedagang, pengusaha, pegawai, guru, dosen, mahasiswa, pelajar, hingga warga yang belum bekerja dan tertarik belajar Digital Marketing.

“Alhamdulillah. DPW LDII Kaltim sukses menggelar pelatihan dalam jaringan atau daring atau online. Mudah-mudahan pelatihan ini manfaat dan barokah untuk seluruh warga LDII khususnya dalam meningkatkan dan membantu perekonomian warga di tengah wabah virus korona saat ini,” tutur Prof Dr Ir Krishna Purnawan Candra, Ketua DPW LDII Kaltim.

H Prasetyo Sunaryo Ketua DPP LDII yang berhalangan hadir digantikan Sekretaris H Rioberto Sidauruk SH MH, usai pelatihan ini mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu pembelaan intelektual. “Pembelaan intelektual itu dilakukan dengan cara-cara seperti ini, jadi merupakan rangkaian ibadah kita walaupun dilakukan daring atau online,” tutur Rio Sidauruk.

Menurutnya, DPP LDII akan terus menggelar kegiatan ini karena pikub.com telah berdiri sejak 2016 yang lalu dan diresmikan dan di-launching Presiden Joko Widodo. “Dan Insyaallah akan berkembang terus,” tuturnya.

Ia berharap, dengan bismillah hal ini punya manfaat dan berfaedah, terutama bagi generasi penerus menjadi bagian dari pembelaan intelektual yang masuk dalam Massive Open Online Course (MOOC). “Dan kita sangat bersyukur bahwa model MOOC seperti ini sudah kita laksanakan ketika kita Asrama Al Quran Online dari Pondok Wali Barokah,” ungkapnya.

Pada pelatihan ini, tampil sebagai narasumber pengusaha sukses Wira P. Saat ini dia didapuk sebagai anggota Departemen Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat DPP LDII. Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kini menjadi seorang pengusaha sukses di bidang Teknologi Informasi, sekaligus founder atau pendiri pikub.com.

Karirnya diawali sebagai praktisi di bidang Teknologi Informasi, dan kini telah menjadi pemilik perusahaan yang memiliki lebih dari 1.000.000 pelanggan di Indonesia sejak tahun 2005. Selain itu, ia memiliki sertifikat Google Certified Partner, Google Adword Certified, Google Display Network Certified, serta sertifikasi Digital Marketing dari E-Consultancy dari Inggris.

Pelatihan ini dilatari krisis wabah virus korona Covid-19 yang menyerang ekonomi masyarakat sampai ke level Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Wabah yang diperkirakan berlangsung cukup lama ini secara tidak langsung mempengaruhi kebiasaan masyarakat secara global, mengubah tatanan kehidupan baru yang disebut dengan New Normal.

Akibatnya, dengan adanya New Normal, UMKM akan terpengaruh dengan mengubah tata cara bisnis konvensional menjadi bisnis berbasis digital. Melihat kondisi ini, DPP LDII melakukan Edukasi Digital sebagai bagian dari Program Tindak Lanjut Lokakarya Nasional Ekonomi Digital yang memungkinkan bisnis dilakukan secara online. Tujuannya adalah memperkuat kemandirian ekonomi sesama komunitas warga LDII melalui Platform Digital.

Untuk itulah, pelatihan Digital Marketing ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota dan warga LDII agar mampu mencari peluang dalam kondisi krisis ekonomi melalui Digital Marketing.

Pelatihan yang dibuka pukul 13.30 Wita ini berlangsung hingga pukul 17.15 Wita, dengan diikuti kurang lebih 250 peserta terdaftar. Sejumlah peserta berasal dari Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kecamatan Samboja, Berau, dan Kutai Barat.

Sementara itu, Dewan Penasehat DPW LDII Kaltim H Ramidi Yas menyampaikan ucapan syukur kepada seluruh panitia dan peserta pelaku bisnis yang masih panjang langkahnya. Terutama kepada narasumber yang telah memberikan ilmunya di bidang Digital Marketing.

“Selanjutnya kita bersyukur kepada Allah untuk kondisi saat ini yang dalam kondisi cobaan, masih bisa eksis, masih bisa meningkatkan usahanya lewat mengikuti pelatihan-pelatihan ini. Kepada segenap pengurus DPP diucapkan syukur Alhamdulillah jazaakumullohukhoiro, bil khusus kepada beliau Bapak Wira,” tutur H Ramidi Yas.

Menurut H Ramidi, meski narasumber memiliki latar belakang Sarjana Teknik, tapi bisa memberikan pelatihan, memberikan materinya yang jika di kalangan umum disebut sebagai motivator. “Memberikan motivasi kepada pelaku bisnis bagaimana melaksanakan usahanya ini bisa berkembang, tidak stagnan, tidak jalan di tempat, terlebih di era sekarang zaman digital banyak cara-cara bisnis melalui media sosial, maka peluang ini sangat baik sekali,” ungkap H Ramidi.

“Beliau juga menerangkan tidak perlu harus punya toko, tidak perlu harus punya lahan, pangsa pasar seperti pada umumnya, tapi cukup punya program yang bagus, market yang bagus, dan mengikuti tata cara yang pas, Insyaallah bisnis kita juga bisa akan berkembang. Sekarang juga sudah banyak kemudahan yang bisa kita manfaatkan,” tutur H Ramidi.

H Ramidi berharap pelatihan ini bisa dilaksanakan untuk sesi berikutnya sembari menunggu pelatihan untuk provinsi lainnya selesai. “Pelatihan ini tidak hanya bermanfaat untuk pebisnis saja, tetapi untuk para pendakwah pun sangat bermanfaat,” pungkasnya. (SA/LINES)